Bangunan rumah milik Tri Lestari, yang terbuat dari bahan kayu dan bambu berukuran 10 x12 meter, terbakar dengan cepat, setelah api yang berasal dari pembakaran sampah yang dinyalakan oleh pemilik rumah, merembet ke tumpukan kayu dan dinding rumah korban.
Kapolsek Tanon AKP Bayu Primadana dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam membenarkan laporan kejadian rumah warga yang terbakar hebat hingga ludes tak bersisa tersebut.
Peristiwa terjadi Sabtu 28 Oktober 2023 pukul 13.30 WIB.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban bernama Pagiyanto.
Saat melihat korban Tri Lestari yang sedang membakar sampah Pagiyanto sempat mengingatkan agar berhati-hati saat membakar sampah.
Tidak berselang lama, Pagyianto yang saat itu kembali melintasi rumah korban, melihat kobaran api yang berada di sebelah kiri rumah korban terlihat telah merembet ke tumpukan kayu hingga ke dinding rumah korban.
Dengan cepat dia bersama dengan warga yang lain berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun karena api sudah terlalu besar maka warga sekitar gagal melakukan pemadaman api.
Kapolsek mengatakan, api baru bisa dipadamkan pukul 15.00 WIB setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Namun akibat kebakaran yang meluluhlantakan rumah korban hingga tak tersisa, mengakibatkan kerugian sebesar Rp 30.000.000.
Kapolsek menghimbau, agar di musim kemarau ini warga berhati-hati saat melakukan pembakaran sampah.
Bilamana memang harus membakar sampah, maka warga dihimbau untuk menunggui dan memadamkan kembali hingga api benar-benar padam.
(Polres Sragen)
Post a Comment