Apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024, dihadiri pula oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Sragen, KPU dan Bawaslu pelaksana Pemilu 2024.
Apel diikuti oleh seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pemilihan Umum Tahun 2023 2024 diantaranya TNI Kodim 0725, personel Yonif 408 Suhbrasta, anggota Polres Sragen didukung pula oleh stakeholder dan instansi terkait diantaranya Satpol PP, BPBD, PMI dan personel Linmas.
Apel gelar pasukan dipimpin oleh Tiga Pilar Kabupaten Sragen, diantaranya Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam dan Dandim 0725 Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda dan Bupati Sragen yang diwakili oleh Wakil Bupati Sragen Suroto.
Sementara itu seperti disampaikan Kapolres Sragen, membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, Kapolres menyatakan bawa apel gelar pasukan ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarana prasarana menghadapi Pemilu 2024.
Kapolri juga menyatakan keseriusannya dalam mengamankan kegiatan Pemilu tahun 2024, yang merupakan pesta demokrasi terbesar, yang akan menjadi bukti pematangan demokrasi Indonesia, sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
" Hal ini sebagaimana penyampaian Presiden Joko Widodo bahwa tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita masa depan negara kita,"
Pemilu tahun 2024 melibatkan pengamanan Polri didukung TNI, Kementerian atau lembaga instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya.
Operasi Mantap Brata 2023-2024, dilaksanakan selama 222 hari secara serentak diseluruh Indonesia dimulai sejak 19 Oktober 2023 dan akan berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Di seluruh Indonesia, personil yang terlibat pengamanan Pemilu sebanyak 261.695 personil.
Sedangkan personil pengamanan Polres Sragen sendiri akan melibatkan sebanyak 176 personil Polri, belum termasuk TNI serta instansi terkait yang terlibat dalam pengamanan pelaksanaan Pemilu 2023-2024 di Kabupaten Sragen.
Kapolri menyatakan bahwa Polri dalam mengamankan Pemilu 2023/2024, membentuk pola pengamanan sistem wilayah atau zonasi bagi personil Korp Brimob Polri dan Dalmas Nusantara.
Sebagai dukungan terhadap operasi Mantap Brata, Polri juga akan menggelar operasi Nusantara Cooling System 2023-2024, untuk membangun narasi besar, demi persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok.
Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024, untuk mengantisipasi polarisasi akibat berita hoax, isu Sara, propaganda, firehouse of falvehood dan black campaign yang dilengkapi dengan Satgas anti money politik serta Satgas Pemilu damai.
“Tentunya juga diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan solusi dan edukasi kepada masyarakat, yang diharapkan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas pada pemilu 2024, “
Sementara itu seperti disampaikan Kapolres Sragen dalam pernyataannya usai memimpin apel gelar pasukan, menyatakan bahwa dalam pengamanan pemilu 2024 ini jajaran Polres Sragen sudah melakukan mapping potensi konflik sosial secara detail, di mana saat ini telah memasuki hari kedua masa Operasi Mantap Brata Candi 2023/2024.
"Hari ini memasuki hari kedua masa pelaksanaan Operasi Mantap Brata Candi 2023/2024, dan telah masuk pada masa pendaftaran Pasangan calon Capres Cawapres dimulai pada 19 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 25 Oktober 2023, dimana hingga saat ini, pelaksanaan berlangsung kondusif di Kabupaten Sragen, "
Kapolres menyebut bahwa awal pelaksanaan Pemilu dimulai dari tahapan Pilkades Serentak, yang telah berlangsung pada Pekan lalu berlangsung kondusif dan tidak ada kendala dalam pelaksanaannya di Kabupaten Sragen.
“Mudah-mudahan hingga sampai pada tahap akhir pelaksanaan Pemilu 2023/2024 tetap berlangsung kondusif, seperti Pemilu sebelumnya di tahu 2019/2020 lalu, “ pungkas Kapolres.
( Polres Sragen)
Post a Comment