Tauziah ilmu keagamaan ini diberikan dalam rangka memberikan semangat bagi para tahanan Mapolres Sragen agar tetap bersemangat meski berstatus tahanan Polres Sragen.
Kegiatan diprakarsai oleh Kepala Satuan Tahanan dan Barangbukti ( Kasat Tahti ) Ipda Agus Warsito, bertempat diruang tahanan Mapolres Sragen, pada Jumat, (23/2/2024).
“Kegiatan ini merupakan managemen pembinaan kita dalam menjaga situasi , menjaga keamanan para tahanan, serta menjaga jangan sampai ada tahanan lari, melalui pembinaan mental serta kerohanian. Harapannya mereka tidak berkecil hati, karena mereka pasti akan kembali lagi ke masyarakat. diharapkan saat mereka kembali normal di masyarakat, tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan norma hukum, “ kata Iptu Suyana.
Kegiatan tauziah bagi para tahanan Mapolres Sragen ini dilaksanakan setiap 2 minggu sekali, dimaksudkan untuk membangkitkan motivasi bagi para tahanan.
Sementara itu, dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam, Kasat Tahti Ipda Agus Warsito mejelaskan bahwa selain tauziah yang diberikan oleh Kasihumas, kegiatan ini pula, dalam rangka mengantisipasi adanya tahanan kabur di sejumlah daerah lainnya.
Dihadapan awak media, Ipda Agus menguraikan bahwa untuk keamanan serta pencegahan tahanan kabur atau tahanan akan melakukan hal yang tidak diinginkan, Polres Sragen sudah memasang CCTV disetiap ruang, dan di dalam tahanan Mapolres, sudah ada sejumlah 8 titik, yang bisa mencakup setiap sudut ruang.
“ Tahanan berjumlah 31 orang, dan untuk keamanan kita sudah memasang sebanyak 8 titik CCTV yang mencakup setiap ruang tahanan. Selain itu, kita juga setiap saat memberikan pencerahan serta edukasi kepada para tahanan Mapolres, agar tidak melakukan hal yang tidak diinginkan, “ tuturnya.
Selain memasang peralatan untuk ecegah tahanan kabur, petugas Tahti juga secara rutin melakukan razia, terhadap barang-barang yang membahayakan para tahanan, bisa diselundupkan ke ruang tahanan, “ tambahnya.
(Humas Polres Sragen)
Post a Comment