Upacara ini dilaksanakan pada 10 November 2024 dan dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sragen.
Upacara dipimpin oleh Inspektur Upacara, dr. Hargiyanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk jajaran TNI-Polri, ASN, organisasi pemuda, serta pelajar.
Hadir pula dalam kegiatan upacara bersama Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, di TMP Hastana Manggala Negara Sragen, antara lain dr. Hargiyanto, M.Kes Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, bertindak sebagai Inspektur Upacara, Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, Pasi Pers Yonif 408/Sbh, mewakili Komandan Yonif 408/Sbh Lettu Inf Supratno, Dansub Denpom IV/4-1 Sragen Kapten Cpm Agung Cahyono, Ketua DPRD Kabupaten Sragen H. Suparno, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Sragen Drs. H. Palatua, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Sragen Rommel Franciskus Tampubolon serta para Kepala Badan dan Kepala Dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sragen.
Selain itu, upacara juga dihadiri oleh anggota TNI-Polri, ASN, organisasi pemuda seperti Banser, Kokam, LDII, dan MTA, serta para pelajar yang turut menunjukkan semangat dalam memperingati Hari Pahlawan.
Para peserta upacara mendengarkan amanat yang dibacakan Inspektur Upacara atas nama Menteri Sosial Republik Indonesia, yang mengajak untuk terus mengenang, meneladani, dan meneruskan semangat kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan ini juga ditutup dengan kegiatan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur, dipimpin langsung oleh Kapolres dan Forkopimda Sragen, menandakan kebersamaan dalam melestarikan nilai-nilai perjuangan.
Dalam amanat Menteri Sosial Republik Indonesia yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, dr. Hargiyanto, M.Kes., selaku Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-65 di TMP Hastana Manggala Negara, Sragen menekankan rasa syukur atas Perjuangan Pahlawan di Bumi Nusantara, lahir banyak pahlawan dan mujahid pemberani yang telah berkorban demi terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Para pahlawan ini adalah patriot bangsa yang mengorbankan jiwa dan raga untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, yang kini diwariskan kepada kita semua agar diteruskan demi cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.
Bertemakan "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu" upacara ini mengandung makna mendalam. "Teladani Pahlawanmu" berarti bahwa segala pikiran dan perbuatan harus diilhami oleh semangat kepahlawanan. Sementara itu, "Cintai Negerimu" mengandung pesan bahwa segala bentuk pengabdian kita harus memberi kontribusi berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Terlebih di era global yang penuh ketidakpastian, mencintai negeri juga berarti memperkuat kesetiakawanan sosial, persatuan, dan solidaritas bangsa.
Implementasi Nilai Kepahlawanan di Era Modern
Perjuangan bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari masa ke masa.
Pada masa lalu, perjuangan dilakukan untuk menghancurkan kolonialisme. Saat ini, implementasi nilai kepahlawanan adalah dengan memberantas kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial.
Semangat kepahlawanan kini harus diwujudkan dalam upaya membangun kemakmuran, kesejahteraan, dan keadilan sosial yang inklusif di seluruh pelosok tanah air.
Ladang perjuangan tidak terbatas pada masa pembentukan negara. Saat ini, setiap warga negara berkesempatan berjuang untuk mempertahankan dan membangun NKRI menjadi bangsa yang bermartabat di pergaulan global.
"NKRI adalah rumah kita bersama, dan semua orang berkesempatan untuk berkontribusi demi kemajuan bangsa, "
"Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai, kita berharap akan muncul sosok pahlawan baru yang membawa pencerahan, harapan, dan tindakan terhormat demi kemajuan bangsa di berbagai bidang, "
"Diharapkan, setiap peringatan Hari Pahlawan menjadi momen yang melahirkan semangat baru dan inovasi dalam menghadapi tantangan zaman.
" Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari hal kecil di lingkungan sekitar, untuk kemaslahatan masyarakat luas, "
Post a Comment