Simulasi ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta mencegah kepadatan berlebih di area peristirahatan.
Dalam kegiatan ini, petugas melakukan uji coba pembatasan kapasitas parkir kendaraan serta koordinasi dengan pengelola rest area dan pihak SPBU.
Di Rest Area 519 B, petugas menutup akses masuk saat kapasitas parkir mencapai 80% atau sekitar 280 kendaraan dari total daya tampung 350 kendaraan.
Selain itu, dilakukan simulasi pembatasan pembelian BBM di SPBU rest area dengan maksimal Rp200.000 per kendaraan guna mengurangi antrean panjang.
Sementara di Rest Area 538 B, petugas menetapkan batas maksimal kendaraan terparkir sebanyak 45 unit dari kapasitas normal 25 unit.
Jika jumlah kendaraan melebihi batas tersebut, petugas akan memberikan imbauan kepada pengunjung agar tidak berlama-lama dan segera melanjutkan perjalanan.
Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran.
"Kami berkoordinasi dengan pengelola rest area dan SPBU agar pemudik tetap mendapatkan layanan terbaik tanpa mengganggu kelancaran lalu lintas. Dengan simulasi ini, diharapkan arus mudik bisa lebih tertata dan mengurangi potensi kemacetan," ujar Iptu Kukuh.
Kegiatan ini berlangsung aman dan lancar dengan dukungan penuh dari petugas pos pengamanan, pengelola rest area, serta tim BBM dari Pertamina.
Dengan adanya langkah antisipatif ini, diharapkan pemudik bisa lebih nyaman dan perjalanan mereka tetap lancar selama musim mudik 2025.
Post a Comment