Sragen, Jateng – Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, memimpin langsung apel pengamanan Tes Pendadaran PSHT P17 Cabang Sragen Pusat Madiun yang digelar hari ini di Padepokan PSHT Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Apel yang dimulai pukul 10.30 WIB ini diikuti oleh para pejabat utama Polres Sragen, Kapolsek dan anggota Polres serta Polsek jajaran, hingga Pamter perguruan silat.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan sejumlah hal penting yang harus dilakukan seluruh personel Polri saat pengamanan kegiatan.
"Motto kita Pantang Pulang Sebelum Benar-Benar Aman. Saya berharap seluruh anggota pengamanan tidak diperbolehkan meninggalkan lokasi, " tegas Kapolres, menyerukan.
Kapolres juga menegaskan, seluruh anggota pengamanan, baik Polri, TNI, Dishub/Satpol PP, maupun Pamter, dilarang membawa senjata api, senjata tajam, maupun benda pemukul lainnya.
Untuk mengamankan lokasi perbatasan, Polres Sragen juga sudah berkoordinasi dengan Polres tetanģga, diantaranya Karanganyar, Boyolali, Grobogan dan juga wilayah perbatasan Jateng- Jatim, Polres Ngawi.
Pengamanan Polres terdekat dengan Sragen tersebut, diuraikan Kapolres terkait pengamanan perkiraan kedatangan pengombyong di Sragen, untuk dilakukan penyekatan agar prosesnya berlangsung kondusif serta efisien.
Pengaman di lokasi rawan ini melibatkan unsur TNI, Pamter, Pasti, Satgas IKSPI, serta potensi masyarakat lainnya.
Post a Comment