SRAGEN, JAWA TENGAH — Polres Sragen menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi oleh Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri. Upaya ini diwujudkan melalui keterlibatan langsung dalam Program Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektar di Desa Brojol, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.
Program ini diawali dengan pengecekan lahan oleh Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, pada Kamis, 9 Januari 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di lahan milik Perhutani KPH Telawa seluas 15,8 hektar yang dipersiapkan untuk penanaman jagung hibrida.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pejabat utama Polres Sragen, Administratur Perhutani, perwakilan Dinas Pertanian, dan kelompok tani setempat.
Kapolres menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, TNI-Polri, akademisi, dan masyarakat, guna mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.
Penanaman jagung secara serentak dimulai pada Selasa, 21 Januari 2025, bersamaan dengan peluncuran nasional program dari Subang, Jawa Barat, melalui sambungan daring.
Dalam kegiatan ini, Kapolres Sragen memimpin secara langsung penanaman bibit jagung bersama Forkopimda Sragen dan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa KKL Universitas Diponegoro.
Penanaman diawali dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai simbol harapan akan hasil panen yang maksimal.
Kapolres juga menyerahkan bibit jagung secara simbolis kepada kelompok tani sebagai bentuk dukungan Polri terhadap peningkatan kesejahteraan petani.
Setelah penanaman, Polres Sragen melanjutkan komitmennya dengan melakukan pendampingan teknis dan monitoring intensif. Pada Rabu, 19 Februari 2025, personel Bagian SDM Polres Sragen bersama Polsek Miri melakukan penyemprotan pestisida pada tanaman jagung yang telah berusia satu bulan.
Kegiatan ini melibatkan Mitra Tani LMDH Wono Makmur dan dipimpin oleh Kabag SDM Kompol Mujiyono beserta para perwira SDM AKP Purwanta serta Bripka Ali selaku Polisi Penggerak Ketahanan Pangan.
Pengecekan lanjutan kembali dilakukan pada Kamis, 6 Maret 2025, untuk memastikan pertumbuhan tanaman jagung berjalan optimal.
Hasil pantauan menunjukkan tanaman berkembang dengan baik dan seluruh lahan tertanami sesuai rencana.
Puncak dari program ini adalah panen raya jagung yang dilaksanakan dalam dua tahap. Panen pertama dilakukan pada Kamis, 3 April 2025, menghasilkan sekitar 11 ton jagung dari lahan 2,5 hektar.
Selanjutnya, panen kedua berlangsung pada Rabu, 16 April 2025, dengan hasil sekitar 7,5 ton dari lahan 1,5 hektar di Dusun Jengglongsari, Desa Brojol.
Panen raya dihadiri berbagai pihak termasuk TNI, Polri, Perhutani, Dinas Pertanian, dan kelompok tani.
Kegiatan juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan bibit dan paket sembako kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial.
Kapolres AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama semua pihak.
Ia berharap, sinergi lintas sektor ini dapat terus diperkuat demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Polri hadir tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan ketahanan pangan nasional,” tegas Kapolres.
#KetahananPangan #SwasembadaJagung #PolriUntukPetani #PolresSragen #JatengTangguhPangan
Post a Comment