Kegiatan bakti kesehatan diikuti para warga dari Perguruan Pencak Silat PSHT 16 Cabang Sragen.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi sosial, namun menjadi jembatan kedekatan antara Polri dan masyarakat, khususnya kalangan perguruan silat yang selama ini menjadi mitra strategis dalam menjaga ketertiban dan keamanan daerah.
Di tengah suasana yang hangat dan penuh semangat, sebanyak 62 warga silat mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Mereka menjalani cek tensi, nadi, anamnesa, hingga konsultasi medis dan pemberian obat secara cuma-cuma oleh tim medis dari Sidokkes Polres Sragen.
Tidak kalah menarik, kegiatan donor darah yang difasilitasi oleh Sidokkes Polres bersama-sama UTD PMI Sragen juga mendapat sambutan luar biasa.
Sebanyak 42 peserta mendaftar, dan 38 di antaranya berhasil mendonorkan darah mereka.
Tersedia 6 tempat tidur donor yang dipersiapkan, menandakan kesiapan dan keseriusan panitia dalam memberikan layanan terbaik.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut perwakilan Bhayangkari Cabang Sragen yang turut mendukung kegiatan sosial kemanusiaan ini.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polri, PMI, warga,Perguruan Silat, dan masyarakat dalam memperkuat nilai gotong royong dan kepedulian sosial.
"Ini bentuk pelayanan kemanusiaan yang sangat menyentuh. Semoga semakin mempererat hubungan kami dengan kepolisian," ungkap salah satu warga PSHT yang mengikuti pengobatan.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan penuh suasana kekeluargaan. Semangat Hari Bhayangkara ke-79 benar-benar terasa hidup, menjadikan Polres Sragen bukan hanya pengayom, tapi juga sahabat dan pelayan masyarakat yang peduli.
Post a Comment