Gotong Royong Bedah Rumah Warakawuri Polri Bersama Perguruan Silat, Kapolres Sragen: “Mohon Doa Restu, Semoga Renovasi Lancar, Bermanfaat”

Sragen, Jateng – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Polres Sragen bersama elemen masyarakat, perguruan silat, dan para purnawirawan Polri menggelar kegiatan Bedah Rumah Warakawuri Polri, Kamis pagi (26/6), di kediaman Ibu Sudarmi, istri almarhum Mayor Anwar Suhadi, seorang purnawirawan Polri, yang beralamat di Kampung Krapyak, Sragen Wetan.

Kegiatan mulia ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, yang mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat”.

Suasana haru dan kekeluargaan begitu terasa ketika Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi,  menyampaikan sambutannya dengan penuh empati. 

“Hari ini, kami memohon doa restu dari seluruh hadirin. Semoga gotong royong yang kita lakukan ini menjadi berkah bagi keluarga Ibu Sudarmi. Ini bukan sekadar bedah rumah, tapi bentuk cinta dan penghargaan kepada keluarga besar Polri,” tuturnya.

Didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sragen Ny. Via Petrus Silalahi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Waka Polres, para pejabat utama, Kapolsek Sragen Kota, tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat kelurahan, serta perwakilan dari berbagai perguruan silat seperti PSHT P16, PSHT P17, Pagar Nusa, IKSPI, dan Asade.

Kebersamaan terlihat nyata saat warga, anggota Polri, dan pendekar silat berbaur satu hati dan satu tenaga dalam kerja bakti membongkar bagian rumah yang sudah lapuk dan mulai membangun dengan semangat gotong royong khas Indonesia.

Tak hanya bedah rumah, pada kesempatan tersebut juga disalurkan 25 paket sembako kepada warga sekitar, sebagai wujud komitmen Polri dalam hadir dan membantu masyarakat secara langsung.

“Gotong royong adalah hajas bangsa kita. Hari ini, Polres Sragen dan masyarakat membuktikan bahwa nilai itu masih hidup dan kuat. Semoga rumah Ibu Sudarmi menjadi lebih layak dan nyaman, dan semoga ini menjadi ladang amal bagi kita semua,” tambah Kapolres.

Ibu Sudarmi tak kuasa menahan haru. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari keluarga besar Polres Sragen.

 “Saya tidak menyangka rumah ini akan dibedah. Semoga semua yang terlibat mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT,” ucapnya lirih.

Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol nyata bahwa Polri bukan hanya pelindung dan pengayom, tetapi juga bagian dari denyut nadi masyarakat. 

Terlebih menjelang bulan Suro bagi warga perguruan silat di kabupatrn Sragen, langkah ini diharapkan turut memperkuat rasa aman dan keharmonisan sosial di tengah masyarakat.

0/Post a Comment/Comments