Sragen – Suasana dini hari di Kampung Kuwungsari dan Cantel Kulon, Kecamatan Sragen Kulon, tampak lebih tenang dari biasanya. Di balik kesunyian itu, langkah-langkah pasti para personel Sat Samapta Polres Sragen terus menyusuri gang-gang permukiman warga dalam patroli rutin yang digelar pada Sabtu (12/7/2025) pukul 02.00 hingga 04.00 WIB.
Kegiatan bertajuk Patroli Pemukiman dalam Rangka Cipta Kondisi Kamtibmas ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat, khususnya untuk mengantisipasi berbagai bentuk gangguan keamanan seperti premanisme, pencurian, hingga tindak kriminal lainnya yang rawan terjadi saat masyarakat terlelap.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjelaskan bahwa patroli tersebut merupakan bagian dari strategi preventif untuk mencegah kejahatan serta membangun rasa aman di kalangan warga.
> "Kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat, apalagi saat jam rawan, diharapkan dapat memberikan rasa aman sekaligus mengikis potensi gangguan kamtibmas, termasuk aksi premanisme yang sering muncul secara sporadis," ujar AKBP Petrus.
Dalam patroli tersebut, petugas menyambangi beberapa rumah warga dan poskamling, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, serta menyosialisasikan layanan Polres Sragen 110 bebas pulsa, yang dapat diakses kapan saja oleh warga jika membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan tindak kejahatan.
Para warga pun menyambut baik kehadiran polisi yang menyisir jalan-jalan kampung hingga ke sudut-sudut lingkungan tempat tinggal mereka. Salah seorang warga Kuwungsari, Pak Riyanto (52), mengaku merasa lebih tenang dan nyaman karena polisi hadir bukan hanya saat ada kejadian, tetapi juga secara rutin untuk mencegah potensi kriminalitas.
> “Kami merasa lebih diperhatikan dan dilindungi. Ini membuat kami tidak takut lagi kalau harus berjaga malam atau pulang kerja larut,” ungkapnya.
Dengan patroli ini, Polres Sragen berharap bisa terus memperkuat hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan bersama-sama menjaga ketertiban serta keamanan lingkungan. Patroli serupa akan terus digencarkan, khususnya di titik-titik yang dinilai rawan atau minim pantauan.
Post a Comment