Razia Cipta Kondisi Kamtibmas Dimulai, Polsek Sragen Kota Sita Puluhan Botol Miras Ilegal

Sragen – Komitmen tegas Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat kembali dibuktikan. Polsek Sragen Kota menggelar Giat Cipta Kondisi Kamtibmas Tahun 2025, dengan sasaran penyakit masyarakat (pekat) yang meresahkan warga, khususnya peredaran minuman keras ilegal.

Dalam operasi yang digelar Senin (15/12/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, petugas berhasil mengamankan seorang pria berinisial GUA (31), warga Kelurahan Sragen Wetan, yang diduga memperjualbelikan minuman keras jenis ciu tanpa izin di rumahnya,  Kecamatan Sragen.

Operasi ini dipimpin langsung oleh Kanit Sabhara Polsek Sragen Kota Aiptu Sumarjo, dengan dukungan Unit Reskrim dan Sabhara. 

Dari lokasi, petugas menyita enam botol besar miras jenis ciu ukuran 1.500 ml tanpa merek, yang diduga siap edar.

Kapolsek Sragen Kota AKP Ari Pujiantoro menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat serta implementasi kebijakan Kapolda Jawa Tengah terkait penindakan rutin preemtif dan penegakan hukum guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Razia cipta kondisi ini kami laksanakan sebagai bentuk respons cepat atas keluhan masyarakat. Peredaran miras ilegal berpotensi memicu gangguan keamanan, kriminalitas, dan konflik sosial. Karena itu, kami tidak akan memberi ruang bagi praktik-praktik yang meresahkan,” tegas AKP Ari Pujiantoro.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pelaku mengakui telah menjual miras jenis ciu secara eceran tanpa izin resmi. Meski tidak ditemukan kerugian material maupun korban jiwa, tindakan tersebut tetap dinilai berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Saat ini, pelaku telah diamankan dan diberikan pembinaan, serta dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Kapolsek menegaskan, pihaknya akan terus memprioritaskan sasaran pekat seperti perjudian, miras, narkoba, dan perbuatan asusila, demi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan masing-masing dan tidak ragu melaporkan setiap aktivitas mencurigakan. Sinergi Polri dan masyarakat adalah kunci terciptanya Sragen yang aman dan nyaman,” pungkasnya.

Selama pelaksanaan kegiatan, petugas juga melakukan patroli dialogis menggunakan kendaraan dinas Strada, sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat.